Kesepian malam yang makin menenggelamkan bongkah-bongkah raksa masa, ditemani nyanyian serangga cengkerik yang kian syahdu, melenakan mataku yang kian melebarkan kelopaknya. Angin malam menghembus di celah-celah dedaun tingkap, memaksaku untuk terus lena diulit mimpi nan panjang. Waktu yang sama, aku terpujuk untuk tidak terus terpedaya dengan hasutan sang mata, ku gagahi jua untuk terus mengadap aksara laptopku bagi merintis dan mereneh rerempah cerpen dan hikayat. Malam kian kelam, tapi kupaksakan mataku dengan ditemani secawan milo panas + susu, semata-mata memujuk supaya bersabar seketika. Duhai mata, kekasih hatiku, temankanlah aku seketika..jangan biarkan aku terkapai-kapai mengadap sang laptop tanpa mata hati..menekan jejari tetikus tanpa rasa..Ayuh!
P/s: Jagalah mata yang dianugerahkan dengan elok, demi kehidupan yang bahagia.. Ku titipkan sekuntum doa,dan harapan moga sahabatku along cepat sembuh.amin.
No comments:
Post a Comment